Belum semua negara menikmati 5G, tetapi para peneliti sudah mengembangkan 6G, jaringan dengan kecepatan ribuan kali lebih cepat.
Teknologi ini memanfaatkan gelombang terahertz untuk mentransfer data dalam jumlah masif dengan latensi hampir nol.
Dengan 6G, konsep seperti hologram real-time, operasi medis jarak jauh, hingga kota pintar penuh otomatisasi bisa terwujud.
China, Korea Selatan, dan Amerika sudah memulai riset dengan target peluncuran awal di 2030.
Keunggulannya adalah bukan hanya kecepatan, tetapi juga kemampuan menghubungkan miliaran perangkat secara simultan.
Namun, biaya infrastruktur akan sangat besar, dan teknologi ini membutuhkan energi tinggi.
Selain itu, isu keamanan dan privasi juga akan semakin kompleks di era 6G.
Meski begitu, 6G dianggap sebagai tulang punggung dunia digital masa depan.