Bagi banyak orang, hewan peliharaan adalah sahabat sejati. Namun, kini hadir alternatif futuristik: robot hewan, sahabat digital yang tak kalah setia.
Robot hewan dirancang meniru perilaku anjing, kucing, atau burung. Mereka bisa bergerak, bereaksi terhadap sentuhan, bahkan mengekspresikan emosi buatan.
Keunggulannya adalah kepraktisan. Tidak perlu memberi makan, membersihkan kotoran, atau khawatir soal alergi.
Robot hewan juga berguna untuk terapi. Banyak lansia merasa lebih bahagia ditemani robot hewan yang interaktif.
Beberapa perusahaan sudah merilis produk seperti anjing robot dengan kecerdasan buatan. Mereka bisa belajar mengenali pemilik dan merespons sesuai kebiasaan.
Namun, kritik tetap ada. Apakah robot bisa benar-benar menggantikan kasih sayang hewan hidup?
Selain itu, harga robot hewan masih tinggi, membuatnya belum terjangkau semua kalangan.
Meski begitu, popularitasnya terus meningkat, terutama di negara dengan gaya hidup urban padat.
Robot hewan adalah simbol hubungan baru manusia dengan teknologi: sahabat yang tak hidup, tapi tetap memberi rasa hangat.